Instalasi FreeNAS Pada Sebuah Flashdisk






Assalamulaikum Wr. Wb.
     Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang instalasi sistem operasi Freenas. Apa sih sistem operasi Freenas itu?, jadi secara singkatnya sistem operasi Freenas ini merupakan sistem operasi yang khusus dibuat untuk Penyimpanan (Storage) yang berbasis jaringan. Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita pahami penjelasan berikut.


A. Pengertian

     FreeNAS adalah distro linux yang khusus di gunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attacher Storage) berbasis FreeBSD. biasanya di gunakan untuk keperluan Share storage yaitu sebuah volume/partisi hardisk yang di gunakan bersama-sama oleh beberapa komputer atau server. Semua halnya seperti Proxmox FreeNAS juga akan memakan seluruh hardisk untukproses instalasinya sehingga untuk lebih efektit, sistem FreeNAS di install di sebuah flashdisk atau hardisk dengan ukuran yang kecil kareana FreeNAS memiliki sistem yang tidak terlalu besar

Sebuah sistem pastinya memiliki spesifikasi hardwere yang harus terpenuhi. Untuk kebutuhan sistem FreeNAS adalah

  • Aesitektur sistem 64 bit. Meski FreeNAS tersedia untuk 32-bit dan 64-bit, sebaiknya direkomendasikan menggunakan 64-bit, baik karena pertimbangan memory yang bisa digunakan maupun terkait dengan sistem partisi. Jika menggunakan sistem 23-bit atau memory kurang dari 4 GB direkomendasikan gunakan sistem partisi UFS.
  • RAM. Jika menggunakan ZTS sebaiknya RAM minimal 6 GB. Jika kurang, sangat direkomendasikan menggunakan tipe UFS. Jika menggunakan Active Directory dengan FreeNAS tambahkan 2 GB RAM untuk windbind's internal cache.
  • Share Memory. Jika FreeNAS diinstall tanpa GUI, disable share memory setting untuk video card BIOS.
  • Compact or USB Flash. FreeNAS adalah image sistem yang berjalan. Ini artinya FreeNAS tidak di sarankan diinstall di dalam hardisk karana menyebabkan kapasitas hardisk terbuang. Karena sifat FreeNAS yang akan memakai seluruh kapasitas hardisk.
  • Hardisk. Tidak direkomendasikan menggunakan hardisk SATA. Sebaiknya gunakan hardisk SAS 10.000 atau 15.000 RPM dalam format RAID 10 . Hardisk SATA didesain untuk single user sequential I/O sehingga tidak cocok bila digunakan untuk proses write multi user.
  • Network Interfaces. Secara umun NIC  card yang bisa di support oleh FreeNAS adalah NIC yang terdapat pada FreeBSD Computibility List. Meski demikian banyak user FreeBSD yang merekomendasikan NIC dari Intel dan Chelsio. Gunakan NIC GigE (10 Gbps) untuk kecepatan yang bagus. Jika perlu, bonding beberapa NIC menjadi satu agar mampu menyediakan koneksi yang lebih besar. saat ini FreeNAS belum mendukung : InfiniBand, Fiber Chanel over Ethernet atau wireless interface. 



B. Latar Belakang

     Dalam membangun sebuah jaringan dengan beberapa server didalamnya, pastinya akan memerlukan penyimpanan yang banyak untuk setiap severnnya. Maka dari itu kita memerlukan sebuah server yang khusus digunakan untuk penyimpanan. Dengan adanya server khusus untuk penyimpanan ini, maka server-sever yang lain akan menggunakan server ini sebagai penyimpanan terpusat sehingga lebih efektif.

C. Jangka Waktu Kegiatan
     Kegiatan ini memakan waktu sekitar 1 jam.


D. Persiapan Software dan Hardware
  • 1 komputer server
  • 1 flashdisk bootable freenas

E. Maksud dan Tujuan

      Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat server yang khusus dijadikan penyimpanan.


F. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Pertama-tama kita tancapkan perangkat bootable FreeNAS yang akan dipakai untuk instalasi. Lalu ubah mode boot device pada BIOS agar mengutamakan perangkat bootable tadi. Jika kita ingin menginstal FreeNAS pada perangkat penyimpanan eksternal, tancapkan juga perangkat eksternal tersebut

2. Setelah itu kita booting  komputer yang akan diinstal FreeNAS.

3. Lalu pilih “FreeNAS Installer” tekan enter.


4. Lalu pilih “Install/Upgrade”.


5. Selanjutnya pilih perangkat yang akan dipakai penyimpanan sistem operasi FreeNAS.


6. Tekan tombol spasi. Lalu tekan enter


7. Selanjutnya konfirmasi instal, pilih “Yes”.


8. Lalu kita akan diminta memasukkan password untuk user root.


9. Masukkan sesuai keinginan.


10. Lalu masuk ke tahap pemrosesan instalasi.


11. Tunggu sampai selesai.


12. Setelah instal selesai akan masuk tampilan seperti ini.


13. Kembali ke menu utama.


14. Pilih “Reboot System”.





G. Referensi

Sumber : http://ivanposting.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-freenas-dan-kebutuhannya.html



H. Hasil Yang Didapatkan
   
    Hasil dari kegiatan ini adalah kita dapat melakukan instalasi sistem operasi freenas sebagai server yang khusus untuk penyimpanan.


I. Kesimpulan

     Dengan melakukan kegiatan instalasi ini dapat kita ketahui beberapa kelebihan dari freenas, diantaranya :

  • Ukuran file iso yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses installasinya berjalan cepat dan performance sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang di pergunakan.
  • Mudah di konfigurasi. FreeNAS mudah dalam pengaturan karena menggunakan web aka tetapi juga bisa menggunakan console terminal.
  • Kelengkapan featur. FreeNAS memiliki service yang beragam, mulai dari samba, NFS, ISCSI, dll.



     Sekian dari saya, mohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat banyak kesalahan dalam postingan saya ^.^ 

Wassalamualikum Wr. Wb.
Previous
Next Post »