Membuat Vlan di Debian Server



     Hai teman-teman kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana sih cara membuat VLAN pada debian server 8.5 ?, apakah bisa kita membuat vlan pada Debian Server ?. Sebelum kita ke konfigurasinya, teman-teman sudah tahu belum apa itu VLAN ?. Kalau belum tahu, yuk kita pahami penjelasan tentang VLAN berikut ini.

A. Pengertian


     Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .


Keuntungan sebuah VLAN

     Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
  • Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
  • Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
  • Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
  • Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
  • Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
  • Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.



B. Latar Belakang

     Dalam membuat sebuah jaringan kadang kita bingung saat media penghubung kita (contoh kabel) hanya terbatas, contohnya saja kabel kita hanya tersedia 1 untuk menghubungkan jaringan, sedangkan jaringan yang harus kita hubungkan ada 5. Lalu bagaimana cara kita menghubungkan 5 jaringan tersebut dengan hanya menggunakan 1 media penghubung ?. Solusinya adalah dengan membuat VLAN pada media tersebut, dengan membuat VLAN (Virtual LAN) seolah-olah kita akan mempunyai 5 jalur / 5 kabel untuk menghubungkan antar jaringan tersebut yang sebenarnya secara fisiknya kita hanya menggunakan 1 media penghubung saja.

C. Persiapan Software dan Hardware
  •  Seperangkat komputer server yang bersistem operasikan Debian Server

D. Maksud dan Tujuan

kegiatan ini bermaksudkan agar kita dapat menghemat sebuah media penghubung dengan membuat beberapa jalur virtual didalam media penghubung tersebut.


E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Lakukan instalasi VLAN dengan mengetikkan perintah "apt-get install vlan".
#   apt-get install vlan


2. Kemudian ketikkan perintah dibawah ini.
#   modprobe 8021q
 

3. Langkah selanjutnya, tambakan kata "8021q" kedalam file "/etc/modules". Penambahan ini berfungsi agar vlan yang kita buat menjadi permanen, sehingga kalau kita restart vlan ini tidak akan hilang.
#   echo "8021q" >> /etc/modules
 

4. Berikutnya baru kita lakukan konfigurasi vlannya dengan melakukan pengeditan file konfigurasi interface yang berada di "/etc/network/interfaces". untuk melakukan pengeditannya, ketikkan perintah dibawah ini.
#   nano /etc/network/interfaces

5. Selanjutnya lakukan konfigurasi vlan anda dengan format penulisan sebagai berikut.

auto eth0.<Vlan_ID> inet static
     address <ip_addres_untuk_Vlan>
     netmask <netmask_untuk_vlan_anda>
     network <ip_network_untuk_Vlan>
     broadcast <ip_broadcast_untuk_Vlan>
 
      Setelah itu, save konfigurasi vlan anda dengan menekan "Ctrl+x", kemudian ketikkan "y", dan tekan enter.

6. Restartlah service networking dari debian server anda agar konfigurasi yang telah kita lakukan bisa diterapkan. Untuk melakukan restart networkingnya anda dapat menggunakan perintah "/etc/init.d/networking restart" ataupun dengan "service networking restart".
#   service networking restart

7. Lalu kita lakukan pengecekan interfacenya dengan mengetikkan perintah "ifconfig", maka akan muncul Vlan yang telah kita buat tadi.




F. Referensi
sumber :
+http://www.sibro21.org/2016/04/cara-membuat-vlan-di-debian-jessie-8.html
+https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN

G. Hasil dan Kesimpulan
     Dengan menggunakan Vlan ini kita dapat menghemat perangkat-perangkat yang kita gunakan untuk menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, dan hasil dari pembuatan vlan ini adalah kita dapat membuat beberapa jalur dalam 1 media penghubung atau interfaces.

Sekian dari saya, mohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat banyak kesalahan dalam postingan saya ^-^ 

Wassalamualikum Wr. Wb.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar