Instalasi Debian Server 8.5 Jessie di Proxmox VE



Assalamualikum Wr. Wb.
Hai...hai....hai,... ! gimana nih kabar teman-teman ? pasti baik semua dong. Karena dalam postingan saya sebelumnya saya telah membahas bagaimana cara untuk membuat sebuah Virtual Machine. Maka sekarang waktunya kita untuk membahas bagaimana caranya untuk menginstall debian server 8.5 Jessie di Proxmox. Langsung saja ya.

Langkah Kerja

 1. Pertama masuklah ke Proxmox anda dan kemudian pilihlah pada Virtual Machine yang telah kita buat pada tutorial yang sebelumnya.

2. berpindahlah ke tab "Options" dan klik kiri 2kali pada kolom "Start at boot".

3. Selanjutnya akan muncul Jendela "Edit : Start at boot". Beri tanda centang pada "Start at boot", Klik OK untuk menyetujuinya.

4.  Lalu klik pada Virtual Machine anda dan pilih "Start" untuk menjalankan Virtual Machine anda.

5. Bukalah jendela instalasi dengan mengklik menu "Console" yang berada pada pojok kanan atas proxmox.

6.Lalu akan muncul tampilan instalasi debian seperti di bawah ini. pilih "instal" untuk melakukan instalasi secara CLI (non-graphical) lalu tekan enter





7. pilih Bahasa yang akan anda gunakan pada proses instalasi dan untuk sistem debian server ini. Kita pilih saja ”English” kemudian tekan enter.
 

8.  Selanjutnya pilih lokasi negara dimana anda berada. Jika tidak terdapat pada pilihan, pilih saja “other” dan tekan enter.

9. Karena indonesia terletak di Benua Asia, maka pilih benua Asia kemudian tekan enter.

10. Pilih Negara kita yaitu Indonesia, kemudian tekan enter.

11.  Kemudian kita atur pengaturan locale kita menjadi "United  States". Lalu klik enter.

12. Untuk metode pemasukan keyboard kita pilih saja “American English”.

13. Tunggu hingga proses konfigurasi jaringan selesai.

14. Jika terdapat pemberitahuan bahwa konfigurasi otomatis jaringan kita gagal seperti pada gambar dibawah ini, pilih saja continue.

15. Kemudian pada bagian pengaturan jaringan, pilih saja "Configure Network Manually" untuk melakukan pengaturan jaringan secara manual. Tekan enter untuk memilih.

16. Masukkan alamat IP yang ingin anda berikan ke server anda dalam bentuk CIDR, Contohnya di sini saya memberikan alamat IP 192.168.105.2/24 ke Server saya. pilih continue untuk melanjutkan.
 

17.  Masukkan alamat IP dari gateway anda, Contohnya disini ip gateway saya adalah 192.168.105.1 . pilih continue untuk melanjutkan.

18. Masukkan almat ip dari server pusat anda, pilih continue untuk melanjutkan.
 

 19. Selanjutnya masukkan nama host anda. Hostname adalah sebuah identifikasi atau pengenal komputer dalam jaringan. Hostname harus dalam bentuk satu kesatuan kata, dan karakter yang diperbolehkan adalah angka dari 0-9, huruf a-z atau A-Z dan simbol minus (-).


20. Lalu masukkan nama Domain Name anda. kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

 21. Aturlah password untuk user root anda (administrator), kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

 22. Masukkan ulang password root anda untuk memverifikasi. kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

 23. Masukkan nama lengkap untuk pembuatan user baru pada debian server. kemudian pilih continue untuk melanjutkan

24. Tentukan nama untuk pembuatan user baru (untuk login). kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

 25. Berikan password untuk user baru anda. kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

 26. Masukkan ulang password dari user baru anda untuk memverifikasinya. kemudian pilih continue untuk melanjutkan.
 

27. Pilih zona waktu anda sesuai daerah anda. Kemudian tekan enter.

28. Untuk pembuatan dan pengaturan pertisi harddisk, pilih pada opsi "Guided - use entire disk and set up LVM". Kemudian tekan enter.
 
 29. Pilih pada harddisk yang akan kita gunakan, kemudian tekan enter.
 
 30. Pada "Partitioning Scheme" pilihlah "All files in one partition". Kemudian tekan enter.

31. Pilih "yes" untuk menyetujui tentang perubahan dan pemartisian pada harddisk kita untuk proses intalasi.

32. Pilih "Finish Partitioning and Write Change To Disk" untuk mengakhiri dan menyetujui proses pemartisian harddisk.
 
 33. Pilih "Yes" untuk melakukan proses pemartisian dan perubahan ke harddisk.
 
 34. Tunggu hingga proses pemmformatan selesai.

35. Tunggu hingga instalasi sistem dasar selesai.

36. Pilih "no" agar kita tidak menscan CD/DVD lain.

37. Pilih "No" agar kita tidak melakukan koneksi ke server mirror.

38. jika terdapat error pada saat sistem mengakses repository kita seperti ini. biarkan saja dan pilih continue, karena memang kita belum mengatur repository kita.

39. Pada partisipasi survey penggunaan paket debian seperti di bawah ini, anda bisa memilih "yes" ataupun "no" karena ini tidak berpengaruh.

40. Kemudian pada pemilihan Software yang akan diinstall, hapuslah tanda bintang (*) pada "Debian desktop environment" dengan menekan tombol "spasi". Karena jika kita tidak menghapusnya maka debian kita akan menjadi debian desktop. Tekan enter untuk melanjutkan.

41. Tunggu hingga proses instalasi software selesai.

42. Pilih "Yes" untuk melakukan instalasi GRUB boot loader pada debian kita.

43. Aturlah tempat instalasi Grub Boot Loader agar berada di "/dev/sda". Jika sudah tekan enter untuk melanjutkan.

44. Tunggu hingga instalasi GRUB Boot Loader selesai.

45. Tunggu hingga proses "Finishing Installation" selesai.

46. Instalasi Debian server anda telah selesai, pilih Continue untuk mengakhirinya.

47. Tunggu hingga Reboot Virtual Machine selesai

48. Pilih Debian GNU/Linux.

49. Cobalah masuk dengan akun yang telah anda buat saat instalasi, dan jika berhasil maka intalasi anda sukses.

Sekian... Semoga Bermanfaat ya sobatt..... ^-^

Wassalamualaikum Wr. Wb.























 






Previous
Next Post »