Membuat Virtual Machine Di Proxmox VE

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hai Sobat Setia Blogger ketemu lagi nih sama aku, gimana ya? mau bahas apa ya kali ini ? gimana kalau kita bahas bagaimana cara untuk membuat Virtual Machine (VM) di Proxmox ? pada postingan sebelumnya kan saya sudah memposting bagaimana cara untuk mengupload file ISO ke proxmox. Nah kali ini kita akan membuat virtual machine. Virtual Machine ini merupakan sebuah komputer maya yang terdapat di dalam proxmox, jadi seperti ada komputer didalam komputer. Nah bingung nggak ?, ini merupakan salah satu fitur utama dari proxmox yaitu membuat Virtual Server didalam proxmox itu sendiri. Jadi dengan adanya fitur ini membuat kita menjadi efisien dalam membuat sebuah Server.

Langkah :

1. Pertama Pastikan kita telah terhubung dengan proxmox

2. Akseslah proxmox melalui web browser kita dengan mengetikkan "http://ip_proxmox:8006". Karena ip proxmox saya adalah 192.168.200.3, maka alamat yang saya akses adalah "http://192.168.200.3:8006".

3. Lalu di page Login pada proxmox masukkan akun dengan "root" dan passwordnya sesaui dengan password yang telah anda atur pada saat instalasi proxmox. Lalu klik "Login" untuk masuk ke proxmox.

4. Jika ada peringatan seperti ini, abaikan saja dan klik ok.

5. Pada halaman awal di proxmox pilihlah "Create VM" pada pojok kanan untuk membuat sebuah virtual machine baru.

6. Selanjutnya akan muncul jendela pembuatan Virtual Machine baru seperti pada gambar di bawah ini. Pada kolom "Node" isikan dengan nama Proxmox anda, di kolom "VM ID" masukkan dengan VLAN ID yang telah kita atur di Mikrotik, dan di kolom "Name" masukkan dengan nama virtual machine anda (sesuka anda). Klik "Next" untuk melanjutkan.

7. Pada pemilihan jenis sistem operasinya, pilihlah "Linux 4.X/3.X/2.6 Kernel". Lalu klik Next untuk melanjutkan.

8. Pada bagian pemilihan file installer sistem operasinya, Pilihlah "Use CD/DVD disc image file (iso). Pada kolom "Storage" pilihlah local dan pada kolom "ISO Image" pilihlah file ISO yang akan kita gunakan sebagai installer sistem operasi. Lalu klik Next untuk melanjutkannya.

9. Pada pengaturan Hard disk di kolom "Device" aturlah dengan IDE, di kolom "Storage" aturlah dengan local-lvm, dan dikolom Disk Size aturlah besar ukuran hard disk sesuai dengan kebutuhan. Lalu klik Next untuk melanjutkannya.

10. Di bagian pengaturan CPU aturlah socketnya menjadi 1, untuk coresnya kita juga gunakan 1, dan untuk Type biarkan saja seperti defaultnya. Lalu klik Next untuk melanjutkannya.

11. Untuk pengaturan besar memory (RAM) pilihlah "use fixed size memory" dan aturlah besar RAMnya 512 MB saja. Lalu klik Next untuk melanjutkannya.

12. Pada Pengaturan Network pilihlah "Bridged Mode", di kolom VLAN tag isikan dengan ID dari VLAN ID yang telah kita atur pada Mikrotik, Serta pada bagian Model biarkan saja seperti defaultnya. Lalu klik Next untuk melanjutkannya.

13. Selanjutnya pada bagian Confirm, kita akan diberikan detail dari apa yang telah kita atur dan diminta untuk mengklik "Finish" untuk mengkonfirmasi serta menyetujui dengan apa yang telah kita atur.